Susan Boyle, orang kampung dari gunung yang menginspirasi dunia
Teman-teman,Susan Boyle membuat kejutan pada Britain’s Got Talent (semacam American Idol dan Indonesian Idol) 11 April 2009. Tampil polos layaknya orang gunung dari kampung Blackburn di Skotlandia, ia dipandang sinis dan rendah oleh yuri (termasuk Simon Cowell, yuri American Idol yang terkenal amat sinis dan terkadang sarkastis) dan penonton. Pertanyaan dan ekspresi yuri serta penonton tampak merendahkan Susan Boyle, apalagi ketika ia menjawab pertanyaan Simon bahwa ia ingin menjadi seperti Elaine Page, penyanyi yang terkenal di seluruh dunia. Namun, seperti meramalkan kejutan yang akan dibuatnya, ia menjawab kepada Simon Cowell, Anda baru tahu satu bagian dari diri saya. Orang kampung gemuk berlebihan ini menjawab sambil menggoyang-goyang pinggulnya yang langsung dicemooh penonton. Huhh, huhh, huhhhh.
Susan Boyle dalam penampilan perdananya yang menghebohkan
Namun, waktu ia memulai bernyanyi I Dreamed a Dream (Saya
memimpikan sebuah mimpi), penonton dan yuri langsung terkaget-kaget dan
heran. Betapa merdu suara mezzo-soprannya. Penonton spontan berdiri (standing ovation) dan memberi applaus
waktu ia sedang bernyanyi dan waktu mengakhiri nyanyinya. Ia langsung
berjalan ke luar panggung tapi Simon Cowell memanggilnya kembali dan
bertanya. Ia sekali lagi mendapatkan standing ovation dan teriak gemuruh penonton.Si orang gunung kampungan itu tiba-tiba menarik perhatian seluruh
Inggris Raya dan dunia. Walaupun ia menjadi runner up atau juara II dalam kontes itu, tidak sesuai dengan harapan pemirsa Inggris dan dunia, ia langsung diundang dalam berbagai talkshow di Inggris, Amerika Serikat (termasuk Oprah Winfrey show), kemudian Italia, Jepang, Irlandia, dan negara lain.
Ratusan juta orang menonton penampilannya di internet dan TV di
seluruh dunia. Tujuh bulan setelah penampilannya yang mencengangkan itu ia merilis album perdana, I Dreamed a Dream, dan langsung bisa meraih 5 juta Pound (sekitar 65 milyar). Album pertama ini meraih rekor Nomor satu CD terlaris dalam debut pertama.

Tahun 2010 ia merilis album II The Gift dan 2011 album III Someone to watch over me. Album-albumnya laris manis. Si orang gunung ini lahir 1 April 1961, ketika ibunya berusia 47 tahun dan harus dirawat ekstra karena kekurangan oksigen. Ia adalah bungsu dari 10 bersaudara (4 cowok dan 6 cewek termasuk dirinya) di sebuah desa kecil di Skotlandia. Ayahnya adalah seorang tukang tambang dan ibunya seorang juru tulis. Ayahnya wafat tahun 1990-an dan ia tinggal di rumah kecil yang disewa murah karena mendapatkan bantuan jaminan sosial pemerintah untuk orang miskin (council house) dan merawat ibunya yang sudah uzur yang wafat tahun 2007. Sehari-hari ia mencari nafkah sebagai juru masak yang belajar masak di West Lothian College dan tampil dalam beberapa pertunjukan masak. Di rumah ia hanya ditemani seekor kucing kesayangan berusia 10 tahun. Bakat nyanyinya hanya tersalurkan dengan ikut koor di gereja Katolik mungil di kampungnya.
Usianya telah mencapai 47 tahun ketika ia mengikuti kontes itu, karena sebelumnya fokus perhatiannya hanyalah merawat sang bunda yang telah berusia mendekati 91 tahun. Ia akui, belum pernah punya pacar dan belum pernah dicium cowok. Setelah merefleksi gelagat kaum pria yang mengutamakan wajah yang cantik dan tubuh perempuan yang seksi tampaknya dalam hati ia berpikir mungkin selama hidupnya ia tak akan pernah kawin. (Karena pengaruh dopamin dan hormon testosterone, cowok cenderung menomorsatukan penampilan fisik cewek).
Kini, anak kampung yang sulit mendapatkan nilai bagus dalam rapor selama di sekolah karena diolok-olok teman-temannya dan orang gunung yang bicara dengan logat orang kampung mendadak sontak menjadi celebrity terkenal dan milyarder baru yang digemari dunia.
Para feminis memandang Susan Boyle sebagai pendobrak opini publik yang selalu mengasosiasi penyanyi, artis sebagai cewek yang cantik secara fisik. Musik diciptakan bukan untuk mata tapi untuk telinga. Masyarakat menilai artis, terutama artis cewek yang bernyanyi terutama dengan mata dan yang kedua baru dengan telinga. Dalam kunjungan Paus Benediktus XVI ke Inggris tahun 2010, Susan Boyle terpilih bernyanyi depan sri paus. Majalah Time memilih orang kampung, yang waktu di SD mengalami kesulitan belajar karena diolok (bullied) teman-temannya, sebagai 7th intellectual person in the world. Kepada Oprah Winfrey, ia mengakui bahwa kini my dream comes true, mimpiku benar-benar telah menjadi kenyataan.
One of the best inspirational videos ever – Susan Boyle – Britains Got Talent 2009. Silahkan klik video penampilannya yang mengejutkan:
http://www.youtube.com/watch?v=VSrAJsWvEIc
Untuk mengenal lebih jauh dapat dibaca pada
http://en.wikipedia.org/wiki/Susan_Boyle
Ada juga paparan pada Wipedia dalam bahasa Indonesia tapi terlalu sedikit.
Uraian di atas telah kami kirimkan kepada teman-teman di milis dan mendapatkan tanggapan dari Rm Daniel Makbalin dari SMA Seminari Lalian, Timor sbb:
“Selamat pagi Bapa. Terima kasih untuk video inspiratifnya. Malam ini saya akan memutarnya untuk para seminaris dalam pesan liburan natal. Semoga anak-anak juga bisa merasakan seperti apa yang saya rasakan saat ini ketika membaca dan menonton video Susan ini. Salam natal dan tahun baru untuk Bapa sekeluarga. Tuhan selalu memberkati Bapa dan Mama dalam karya pelayanan dalam bidang pendidikan.
Rm Daniel Makbalin selanjutnya mengirim email sbb:
“SELAMAT MALAM BAPA. Luar biasa tanggapan para siswa seminari terhadap Video Susan Boyle. Sebelum saya memutar video Susan, saya terlebih dahulu memaparkan cerita hidupnya dengan powerpoint. Setelah menyaksikan tayangan ini, para seminaris spontan berdiri dan bertepuk tangan memberikan dukungan seakan mereka hadir dalam konser Susan. Saya lalu memberitahu mereka bahwa video dan cerita ini adalah kiriman Bapa Sirilus Belen,yang telah kalian kenal. Anak-anak sekali lagi bertepuk tangan saat mendengan nama Bapa.
Sekali lagi terima kasih atas dukungan Bapa buat seminari tercinta, LALIAN. Kami menantikan video-video inspiratif lainnya.
Yang ini tanggapan Pak Martinus Jawa, seorang “anak” kampung dari Flores (he he he):
“Dear pak Sirilus Belen,
Terima kasih atas informasinya tentang SUSAN BOYLE. Saya sudah menyaksikan dia menyanyi dan membaca riwayat hidupnya. Semua perjalanan hidupnya adalah RAHASIA TUHAN. Waktu mau maju menyanyi semua orang tertawakan penampilannya baik YURI maupun PENONTON, ini karena kita selalu melihat penampilan bukan isinya, atau istilah sekarang lihat CASING-nya. Ternyata setelah dia menyanyi baik YURI mapun PENONTON memberikan tepuk tangan dengan STANDING UP, luar biasa, dari JURU MASAK jadi penyanyi terkenal tingkat DUNIA.
Salam, MARTINUS JAWA”
Jika ingin penampilan Susan Boyle yang berduet dengan Elaine Paige, artis idolanya pada 13 Desember 2009, silahkan klik:
http://www.youtube.com/watch?v=9o8PgJPUjfo
Jika ingin melihat Susan Boyle bernyanyi di sebuah lapangan di Glasgow pada hari terakhir kunjungan Paus Benedikus XVI di sana, silahkan klik:
http://www.youtube.com/watch?v=xatwWOgZuo8&feature=related
http://www.youtube.com/watch?v=OCmhFOsEGZg
Jika ingin mendengarkan lagu Natal “O Holy Night”, silahkan klik:
http://www.youtube.com/watch?v=5Ouo-uKtU0w&feature=related
Jika ingin mendengarkan lagu “Silent Night”, silahkan klik:
http://www.youtube.com/watch?v=xRQzyAPfsIg&feature=related
Semoga bermanfaat. Semoga memberi inspirasi bagi anak-anak, bagi kaum muda, dan juga bagi cewek yang mungkin kini merasa rendah diri karena kurang percaya diri terhadap penampilan fisiknya. Di Youtube seorang cewek berkomentar, ia download video Susan Boyle, dan tiap kali ia merasa kurang percaya diri – karena penampilan fisiknya yang kurang menarik bagi cowok – langsung ia putar video Susan Boyle.
“Susie simple”, Susie sederhana panggilan teman-teman SD-nya dengan boneka dan piano di rumahnya
Susan Boyle telah mengalahkan Simon Cowell, sang yuri sinis. My dream comes true. Mimpiku benar-benar telah menjadi kenyataan
No comments:
Post a Comment